Cerita kehidupan memang terkadang perlu kita
renungkan. Kita sebagai manusia biasa harus terus berinstropeksi diri agar
menjadi lebih baik. Berikut ini akan saya bagikan mengenai cerita renungan
kehidupan.
Dialog Hati
Tentang Kita
Dirimu adalah dunia yang unik…
Saat engkau mencintai seseorang, maka engkau
memandang orang itu bak seorang raja.
Namun saat engkau membencinya, maka pandangan itu
berubah, dari yang tadinya seperti seorang raja menjadi sosok syaithan yang
menjijikkan.
Engkau mengira dunia berubah…
Padahal engkaulah yang berubah..
Saat dirimu bahagia, engkaupun melihat dunia
seolah tersenyum..
Namun disaat dirimu mengalami fase jenuh..
Maka dunia dimatamu seolah menangis..
Semua bagai hidup dalam pekat gelap..
Padahal dunia tak pernah menangis dan tertawa..
Engkaulah yang tertawa dan menangis.
Kasihan sekali dirimu..
Bila menganggap benci membuatmu kuat, iri
membuatmu terlihat pintar dan sifat keras menjadikanmu manusia terhormat.
Belajarlah untuk tersenyum bersama orang-orang
disampingmu, sertai mereka dalam suka dan duka..
Hiduplah di sisi mereka…
Bergaullah dengan mereka. .
Belajarlah untuk tidak bersikap masa bodoh dengan
memberi salam pada setiap orang yang lewat dihadapanmu.
Jangan berteriak bila sahabatmu lambat, mungkin
saja dia lelah..
Jangan memutus persahabatan bila dia salah,
Karena dia bukan malaikat, hanya manusia biasa
sepertimu.
Jangan kecewa bila engkau kehilangan sesuatu yang
berharga.
karena bila engkau rugi dalam satu perniagaan,
maka ingatlah engkau telah mendapat untung dalam perniagaan yang lain..
Bagaimanapun pahitnya hidup.. tetaplah tersenyum..
Jangan lupa. segalanya tercatat dalam lembaran
takdir, sebelum engkau menjadi satu dari miliyaran manusia..
Meski esok masih sesuatu yang ghaib, tetap
mimpikan hal yang terindah..
Karena esok adalah hari yang baru..
Bila engkau ditaqdirkan berumur panjang, berarti
esok adalah dirimu yang baru..
Pernakah engkau mendengar ungkapan ahli hikmah
yang berbunyi:
رضا الناس غاية
لا تدرك
“Ridho
manusia adalah sebuah cita yang tidak dapat dicapai”
Seringkali ungkapan ini dinukil setengah-setengah.
Padahal bila ungkapan ini dinukil seutuhnya maka ungkapan ini merupakan
ungkapan yang mengandung makna yang sangat luar biasa.
رضا الناس غاية
لا تدرك ورضا الله غاية لا تترك ، فاترك ما لا يدرك ، وأدرك ما لا يترك
“Ridho
manusia adalah satu cita yang tidak dapat dicapai, sedangkan ridho Allah adalah
satu cita yang tidak sepatutnya ditinggal. Oleh karena itu, tinggalkanlah apa
yang tidak mampu dicapai, dan capailah apa yang tidak sepatutnya ditinggal.”
Ingat….!
Tak perlu wajah yang indah untuk menjadi tampan
Tidak juga dengan selalu memuji untuk jadi orang
yang dicintai..
Tidak harus kaya untuk bahagia..
Cukuplah bila Allah meridhoimu..
Dengan begitu Dia akan menjadikanmu orang yang
tampan, dicintai dan bahagia.
Tahukah
kamu bagaimana laku manusia..?
Bila engkau benar dalam 99 masalah, namun salah
dalam satu masalah, maka mereka akan mencelamu karena satu kesalahan itu dan
meninggalkan 99 lainnya. Begitulah laku manusia…
Tapi bila engkau salah dalam 99 masalah dan benar
dalam 1 masalah, maka Allah akan mengampunimu dengan satu kebaikan itu karena
kemurahan-Nya. Itu bila engkau tidak menyekutukan-Nya.
Begitulah kasih Allah..
Jadi… mengapa engkau sibuk dengan manusia lalu
menjauh dari Allah.?
Madinah 11-04-1436 H
ACT El Gharantaly,
حفظه الله تعالى
Post a Comment
Post a Comment