TEKS 1
Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan
pergerakan (yang/oleh/dari) bersifat berulang, misalnya yang terjadi pada para
pekerja (atau/dan/tetapi) mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta,
kota kita tercinta ini terjadi kemacetan setiap hari (oleh/pada/karena)
titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja (dan/atau/karena) siswa
dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.
Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang
cenderung terjadi pada musim liburan (biarpun/apapun/maupun) lebaran. Pada
tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah (pada/akan/yang) terjadi di
jalan-jalan arah luar kota misalnya, di Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan
Palagan dan Jalan Wates. Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat
dirasakan di pusat kota sebagai lokasi penginapan (atau/tetapi/dan) tujuan
wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek
wisata, seperti Jalan Parangtritis.
TEKS 2
Indonesia yang menganut perekonomian terbuka (sangat
antusias/sangat sulit/sangat setuju) untuk mengelak dari dinamika ekonomi
internasional yang semakin mengglobal ini. Konsekuensinya, pasar domestik
Indonesia tidak terlepas (sebab/dari/pada) gejolak pasar dunia yang semakin
liberal, karena kebijakan unilateral dan ratifikasi kerjasama perdagangan
internasional (regional dan global) yang harus dilakukan Indonesia. World Trade
Organization (WTO) (atau/dan/tetapi) Organisasi Perdagangan Dunia merupakan
satu-satunya badan internasional (di/pada/yang) secara khusus mengatur masalah
perdagangan antar negara.
TEKS 3
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada (oleh/karena/di)
sekitar manusia. Lingkungan ada bermacam macam jenisnya. Lingkungan yang ada di
sekitar kita, misalnya adalah lingkungan rumah (atau/dan/tetapi) lingkungan
sekolah. Kebersihan lingkungan (karena/yang/pada) ada di sekitar kita adalah
tanggung jawab kita sebagai penghuninya. Jika kita tidak merawat lingkungan
tempat kita tinggal, kita akan merasakan akibatnya nanti. Kebersihan lingkungan
(sangat mudah/sangat penting/sangat sulit) bagi makhluk hidup yang ada di
lingkungan tersebut.
Kebersihan Lingkungan adalah salah satu hal yang wajib
di suatu lingkungan. Jika lingkungan kita kotor, kita akan merasa risih (atau/dan/tetapi)
kurang konsentrasi. (Bahkan/Oleh karena itu/Namun), kebersihan lingkungan perlu
dijaga. Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah misalnya (dengan/karena/pada)
membuang sampah di tempat sampah, tidak membuang sampah di kolong meja (biarpun/meskipun/maupun)
di tempat lain selain tempat sampah dan melaksanakan tugas piket dengan sebaik
baiknya. Cara menjaga kebersihan lingkungan rumah misalnya menyapu rumah dan
halaman secara rutin. Membersihkan lingkungan harus dilakukan setiap saat (oleh/karena/maka)
kita. (Oleh karena itu/Dengan demikian/Selain itu) kebersihan lingkungan bisa
dijaga dengan Kerja bakti. Kerja bakti membersihkan lingkungan biasanya
mengikuti program 3M untuk membasmi nyamuk nyamuk demam berdarah. 3M adalah
mengubur, menguras, menutup.
Kebersihan lingkungan sangat diperlukan dan suatu hal
yang wajib bagi suatu lingkungan. Jika lingkungan kita bersih, kita akan merasa
nyaman, tenang (dan/atau/tetapi) konsentrasi dalam melakukan berbagai hal. Jika
kita tidak menjaga kebersihan lingkungan dapat mendatangkan penyakit. Jika kita
berkonsentrasi, hasil yang kita capai biasanya lebih baik (pada/oleh/daripada)
saat kita tidak berkonsentrasi. Selain itu, kebersihan lingkungan perlu dijaga
karena jika tidak (oleh/akan/pada) menimbulkan berbagai penyakit. Contoh
penyakit yang mungkin terjadi karena kita tidak menjaga kebersihan lingkungan
misalnya tipes, demam berdarah, cacingan, sakit kulit, (atau/dan/tetapi) malaria.
(Bahkan/Namun/Oleh Karena itu) kita sangat memerlukan kesadaran tentang
kebersihan lingkungan. Jika kita menjaga lingkungan dengan baik, lingkungan
juga akan menjaga kita.
Post a Comment
Post a Comment