Contoh RPP Kelas 10 "Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)"

Post a Comment
Sekolah                           : SMA ……………………….
Mata Pelajaran               : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester            : X/ 1
Tahun Pelajaran             : 2015/ 2016
Standar Kompetensi      :
1.     Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung atau tidak langsung.
Kompetensi Dasar          :
1.1      Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita).
Indikator :
Pertemuan 1
(1)     Mencatat pokok-pokok informasi dari berita yang disampaikan secara langsung dengan benar.
(2)     Menemukan kalimat fakta dan opini dari berita yang disampaikan secara langsung dengan tepat.
(3)    Mengajukan pertanyaan atau tanggapan berdasarkan informasi berita yang didengar dengan baik.
Pertemuan 2
(4) Mencatat pokok-pokok informasi dari media elektronik (nonberita) yang disampaikan secara langsung dengan benar.
(5)  Mengajukan pertanyaan atau tanggapan berdasarkan informasi nonberita yang didengar dengan baik.
Alokasi Waktu      :  4 X 45 menit
Nilai pendidikan karakter : 
Rasa hormat dan perhatian ( Respect )
Tanggung jawab ( Responsibility )
Berani ( Courage )

1.      Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
(1)Siswa dapat mencatat pokok-pokok informasi dari berita yang disampaikan secara langsung dengan benar.
(2)  Siswa dapat menemukan kalimat fakta dan opini dari berita yang disampaikan secara langsung
dengan tepat.
(3)   Siswa dapat mengajukan pertanyaan atau tanggapan berdasarkan informasi yang didengar dengan baik
Pertemuan 2
(4) Siswa dapat mencatat pokok-pokok informasi dari media elektronik (nonberita)  yang disampaikan secara langsung dengan benar.
(5) Siswa dapat mengajukan pertanyaan atau tanggapan berdasarkan informasi nonberita yang didengar dengan baik.

2.      Materi Pembelajaran
A.       Pengertian Berita
Menurut KBBI (2007: 203), berita merupakan kabar, informasi, atau laporan pers. Ada juga yang mengartikan berita sebagai informasi baru yang disajikan dalam pembacaan atau penulisan yang jelas, aktual dan menarik. Jadi, dapat disimpulkan berita adalah laporan peristiwa yang berupa fakta atau pendapat (opini) yang bersifat aktual (terkini), menarik dan penting. Fakta adalah peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi, sedangkan opini adalah hal yang sifatnya pernyataan, belum terjadi dan belum tentu benar.

     B.      Unsur-unsur berita
Salah satu syarat berita adalah lengkap. Untuk dapat dikatakan lengkap, berita haruslah mampu menjawab pertanyaan 5W + 1 H sebagai berikut :
(1)          What      : Apa yang terjadi ?
(2)          Who       : Siapa yang terlibat ?
(3)          Why       : Mengapa hal itu dapat terjadi ?
(4)          When     : Kapan peristiwa  tersebut terjadi ?
(5)          Where    : Dimana peristiwa tersebut terjadi ?
(6)          How       : Bagaimana peristiwa itu terjadi ?

     C.      Syarat Berita
Berdasarkan pengertian berita di atas, dapat disimpulkan syarat berita sebagai berikut:
(1)       Berupa fakta. Berita haruslah berdasarkan kejadian atau peristiwa yang benar-benar nyata
(2)      Terkini, artinya jarak penyiaran berita dengan waktu kejadian tidak telalu jauh.
(3)       Seimbang, artinya berita harus ditulis dan disampaikan dengan seimbang, tidak memihak kepada salah satu pihak.
(4)       Lengkap, berita harus memenuhi unsur-unsur berita sebagaimana akan kita bahas di bawah ini.
(5)     Menarik, artinya berita harus mampu menarik minat pembaca atau pendengarnya. Berita dapat dikatakan menarik bila bermanfaat bagi pembaca atau pendengarnya, berkaitan dengan tokoh terkenal, berkaitan dengan peritiwa penting.
(6)  Sistematis, berita disusun secara sistematis, urutannya jelas sehingga pembaca tidak bingung dalam menangkap isi berita.

D.       Fakta dan Opini
Fakta adalah hal atau peristiwa yang benar-benar terjadi (nyata keberadaannya). Dalam pengertian yang lebih lengkap, fakta adalah hal, peristiwa, keadaan, atau sesuatu yang merupakan kenyataan yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta menunjukkan suatu kebenaran informasi, artinya hal atau peristiwa tersebut terbukti benar-benar ada. Dalam bahasa Indonesia, fakta adalah pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya. Pernyataan itu berupa kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa, atau keadaan yang benar-benar terjadi secara objektif. Objektif berarti dapat ditangkap oleh indra dan mengandung kepastian.
Opini adalah hasil anggapan, pemikiran, atau perkiraan orang, baik secara individu maupun kelompok. Namun, opini bukan sesuatu yang khayal. Sumber opini adalah fakta, hasil pemikiran itu sangat dipengaruhi unsur pribadi yang sangat subjektif. Oleh karena itu kebenaran opini sangat relatif.
Fakta
Isi sesuai dengan kenyataan.
Mengandung kebenaran sesuai dengan kenyataan
Pengungkapan cenderung deskriptif dan  apa adanya
Menggunakan jenis penalaran induktif

Opini
Isi dapat sesuai/ tidak sesuai dengan kenyataan.
Bisa benar/salah bergantung pada data pendukungnya
Cenderung argumentatif dan persuasif
Menggunakan jenis penalaran deduktif

3.      Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran
1.      Penugasan.
2.      Inkuiri.
3.      Tanya jawab.
Model Pembelajaran
Numbered head together

4.      Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (90 menit)
Kegiatan awal  :
1.     Guru mengawali pelajaran dengan berdoa bersama.
2.      Guru mendata kehadiran siswa.
3.      Guru menjelaskan mengenai Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator pembelajaran, dan Tujuan pembelajaran.
4.      Guru memancing peserta didik dengan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan.
5.      Guru bertanya kepada siswa, ‘apakah ada yang suka menonton berita?’.
6.      Guru bertanya kepada siswa mengenai berita pada pagi hari ini.
7.      Guru memberikan gambaran secara umum mengenai materi yaitu berita.
Kegiatan inti :
Eksplorasi
1.      Guru bertanya kepada siswa mengenai pengertian berita dan unsur-unsur berita.
2.      Siswa menjawab pertanyaan sesuai dengan pemahaman yang telah diperolehnya.
3.      Guru menjelaskan materi mengenai pengertian berita, unsur berita, syarat berita, fakta dan opini.
4.      Siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama.
Elaborasi
1.        Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. (4 siswa/ kelompok).
2.        Siswa berkelompok sesuai dengan instruksi dari guru.
3.        Guru memutarkan video berita dengan topik terbaru.
4.        Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk menuliskan pokok- pokok berita dan beberapa kalimat fakta serta kalimat opini yang telah disimak olehnya.
5.        Setiap kelompok menulis pokok berita.
Konfirmasi
1.        Beberapa kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
2.        Kelompok lain memberikan tanggapan atau pertanyaan kepada kelompok penyaji.
3.        Guru dan siswa berdiskusi mengenai hasil pemaparan beberapa kelompok yang telah presentasi di depan kelas.
4.        Guru memberikan penguatan mengenai pokok-pokok berita dari video yang telah ditayangkan.

Kegiatan akhir :
1.        Guru memberikan kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2.        Guru memberikan evaluasi dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3.        Guru memberikan pengumuman kelompok yang belum maju untuk presentasi pada pertemuan berikutnya).

Pertemuan 2 (90 menit)
Kegiatan awal  :
1.         Guru mengawali pelajaran dengan berdoa bersama.
2.         Guru mendata kehadiran siswa.
3.         Guru mengulas kembali secara garis besar pembelajaran sebelumnya.
4.         Guru memberikan gambaran secara umum materi yang akan dipelajari.

Kegiatan inti :
Eksplorasi
1.        Guru bertanya kepada siswa mengenai pengertian berita dan unsur-unsur berita.
2.        Siswa menjawab pertanyaan sesuai dengan pemahaman yang telah diperolehnya pada pembelajaran sebelumnya dengan tidak membuka buku catatan.
3.        Guru memfasilitasi siswa untuk melanjutkan presentasi kelompok yang belum maju di depan kelas.
Elaborasi
1.        Guru sedikit memberikan penguatan mengenai kegiatan diskusi yang telah dilaksanakan.
2.        Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, guru melanjutkan pembelajaran.
3.        Guru menampilkan video yang bukan termasuk jenis berita (nonberita).
4.        Guru bertanya mengenai informasi yang terkandung di dalam video tersebut.
Konfirmasi
1.      Guru memancing siswa untuk memberikan tanggapan.
2.      Siswa memberikan tanggapan mengenai video tersebut.
3.      Siswa yang lain memberikan tanggapan atas jawaban dari siswa yang mengemukakan pendapatnya.
4.      Guru dan siswa berdiskusi mengenai video tersebut.
5.      Guru memberikan penguatan mengenai informasi yang terkandung dari video yang telah ditayangkan.

Kegiatan akhir :
1.      Guru memberikan kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2.      Guru memberikan evaluasi dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

5.      Sumber Pembelajaran
(1)  Kosasih, Engkos. 2006. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
(2)  Video berita terbaru dan video nonberita.
6.      Penilaian
(1)          Teknik                            : Tes tulis.
(2)          Bentuk instrumen          : Tes uraian.
(3)          Soal/instrumen              :
Tugas Kelompok !
A.        Tulislah pokok-pokok berita ke dalam beberapa kalimat dari pemutaran video yang ditayangkan di depan kelas!
B.        Tulislah 2 kalimat fakta dan 2 kalimat opini dari berita yang telah disimak oleh anda!

Pedoman Penskoran:
Kognitif
Kelengkapan
1.        (SKOR MAKSIMAL 12)
•          Menjawab 6 pokok berita (5W+1H). (skor 12)
•          Menjawab 5 pokok berita. (skor 10)
•          Menjawab 4 pokok berita. (skor 8)
•          Menjawab 3 pokok berita. (skor 6)
•          Menjawab 2 pokok berita.(skor 4)
•          Menjawab 1 pokok berita. (skor 2)
2.                  (SKOR MAKS. 8)
•          Menjawab 2 kalimat fakta dan 2 kalimat opini. (skor 8)
•          Menjawab 2 kalimat fakta dan 1 kalimat opini atau 1 kalimat fakta dan 2 kalimat opini. (skor 6)
•          Menjawab 1 kalimat fakta dan 1 kalimat opini. (skor 4)
•          Menjawab 1 kalimat fakta atau 1 kalimat opini. (skor 2)

3.                  Penggunaan ejaan dan tanda baca
>    Penggunaan ejaan dan tanda baca yang sesuai dengan EYD. (skor 5)
>     Penggunaan ejaan dan tanda baca tidak sesuai dengan EYD. (skor 3)

Petunjuk penilaian:
Skor maksimal : 25
Nilai akhir =    Perolehan skor  x 4
 ……………………………….

Mengetahui,
Kepala Sekolah                                                                                Guru Bahasa Indonesia
                                                                                               

………………………                                                                       …………………..


Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter